Menggali Nilai-Nilai Kebangsaan dalam Film “Soekarno: Indonesia Merdeka” Karya Hanung Bramantyo sebagai Bahan Ajar Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia.

ABSTRAK Lestari, Agustina Puji. 2016. Menggali Nilai-Nilai Kebangsaan dalam Film “Soekarno: Indonesia Merdeka” Karya Hanung Bramantyo sebagai Bahan Ajar Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia. Skripsi, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Mohamad Yudhi, S.H, M.Hum (II) Dr. Sutoyo, S.H, M.Hum Kata Kunci : nilai kebangsaan, film Soekarno Indonesia Merdeka, pendidikan karakter Nilai kebangsaan Indonesia tidak boleh hilang ditelan waktu, supaya manusia Indonesia tidak kehilangan jati dirinya sebagai bangsa yang berdaulat di tengah euforia Masyarakat Ekonomi Asean. Nilai-nilai kebangsaan pada dasarnya bersifat teoritis universal. Perwujudan nilai kebangsaan dapat dilakukan melalui berbagai macam cara, mulai dari kegiatan pembelajaran dalam segala bidang, dituangkan dalam sebuah karya tulis, hingga dipresentasikan melalui sebuah film. Film Soekarno Indonesia Merdeka hadir di ruang publik tidak hanya sebagai pelepas penat semata, tetapi juga wadah bagi internalisasi nilai-nilai kebangsaan. Melalui kisah perjuangan Sukarno dan kawan-kawan menuju Indonesia Merdeka, diharapkan pemirsa film dapat kembali pada nilai kebangsaan yang telah membentuk karakter bangsa Indonesia dari masa lampau hingga dewasa ini. Karakter adalah identitas yang menjadi pembeda antara manusia yang satu dengan lainnya. Melalui pendidikan karakter, bangsa Indonesia didorong untuk bertindak sesuai dengan identitas yang melekat pada dirinya. Berkaitan dengan hal tersebut, maka perlu adanya pembahasan mengenai nilai kebangsaan dalam film Soekarno Indonesia Merdeka. Tujuan penelitian ini adalah 1) memahami dan menuliskan kembali kiprah Ir. Sukarno dalam usaha mewujudkan Indonesia Merdeka; 2) menggali nilai-nilai kebangsaan dalam film Soekarno Indonesia Merdeka karya Hanung Bramantyo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan jenis penelitian fenomenologi. Dalam hal ini, peneliti berperan sebagai instrumen kunci. Data penelitian berupa paparan kebahasaan atau deskripsi yang diperoleh dari sumber utama yakni film Soekarno Indonesia Merdeka, didukung buku-buku, jurnal-jurnal, serta dokumen-dokumen yang berhubungan dengan Ir. Sukarno. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, analisis teks media, dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dengan bantuan teori semiotika Charles Sanders Pierce. Uji keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, dan penggunaan bahan referensi. Berdasarkan analisis data tersebut, diperoleh riwayat perjuangan Ir. Sukarno dalam mewujudkan Indonesia Merdeka. 45 scene dalam film Soekarno Indonesia Merdeka mengandung nilai kebangsaan yang terkonsentrasi dalam 15 ikon, 24 indeks, dan 6 simbol, serta menghasilkan 91 amanat yang dapat dijadikan bahan ajar pendidikan karakter bangsa Indonesia